TATA CARA MEMAKAI MUKENA ( RUKUH) YANG BAIK DAN BENAR

TATA CARA
MEMAKAI MUKENA YANG BAIK DAN BENAR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas :

Mata Kuliah : Teknologi Perkembangan

Dosen Pembimbing : Laksono Widodo, S.Pd.M.M

Disusun oleh :

Ali Imron

 

FAKULTAS  TARBIYAH

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASANUDDIN

Jl. Kelapa 84 Jombangan Tertek Telp (0354)394721

Pare – Kediri

2012

KATA PENGANTAR

         Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan kesempatannya kepada kita semua, terutama kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini.

        Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas  mata kuliah “Teknologi Pembelajaran”
yang berjudul “Tata Cara Memakai Mukena Yang Baik Dan Benar”. Terimakasih kami sampaikan kepada Dosen pembimbing Bapak Laksono Widodo, S.Pd.M.M dan semua pihak yang telah membatu menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, terutama bagi penulis sendiri. 

        Kepada pembaca yang budiman, jika terdapat kekurangan atau kekeliruan
dalam makalah ini, penulis mohon maaf, karena penulis sendiri dalam tahap belajar.
Dengan demikian, tak lupa penulis ucapkan terimakasih, kepada para
pembaca. Semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga benar-benar bermanfaat. Amin...

Pare, 06 Juni 2012

Penyusun

                                                                                                                        

MEDIA PEMBELAJARAN

Standar Kompetensi :

Anak Didik Mengetahui Batasan Aurat Dalam Menjalankan Sholat

Kompetensi Dasar :

Anak Didik Mampu Menjelaskan Tata Cara Memakai Mukena

Anak Didik Mampu Memperagakan Tata Cara Memakai Mukena

Metode : Demonstrasi

Media   : Mukena dan Poster/Gambar

Deskripsi permasalahan

1.     Seorang muslimah sudah seharusnya memahami setiap perkara penting yang menyangkut agamanya, terutama yang bersifat fardhu ‘ain, seperti shalat. Salah satu masalah yang terkait dengan shalat dan kurang mendapat perhatian dari sebagian muslimat adalah tentang pakaian yang digunakan untuk menutupi aurat di dalam shalat. Masih banyak di antara mereka yang belum faham tentang pakaian yang baik pada waktu shalat. Sebagian besar ulama kita telah bersepakat bahwa busana yang sesuai dengan syarat untuk menutup aurat wanita dalam shalat adalah baju kurung beserta kerudung (yang sekarang dikenal dengan mukena).

2.     Maka dengan deskripsi masalah diatas maka kami mencoba untuk menjelaskan secara singkat  mengenai tata cara menutup aurat dan penggunaan mukena (rukuh) yang benar.

Rancangan Program Pengajaran

1.      Pengenalan syarat sholat

2.      Anak didik tahu dan mengenal syarat sholat.

3.      Anak didik tahu dan mengenal tata cara menutup aurat.

4.      Anak didik bisa memakai penutup aurat yang benar.

5.      Anak didik bisa mempraktekkan teori yang telah disebutkan.

Pengenalan bentuk dan jenis penutup aurat.

1.      Anak didik tahu dan mengenal bentuk dan jenis penutup aurat.

2.      Anak didik tahu dan mengenal mana-mana aurat yang harus ditutupi.

3.      Anak didik tahu dan mengenal batasan-batasan aurat yang harus ditutupi

4.      Anak didik bisa mempraktekkan pengenalan teori yang telah disebutkan.

Pengenalan gerakan-gerakan dalam sholat

1.      Anak didik tahu dan mengenal gerakan dalam sholat.

2.      Anak didik bisa mempraktekkan pengenalan teori yang telah disebutkan.

Material media bantu dalam Media Pembelajan ini adalah :

1.      Mukena (rukuh)

2.      Poster gambar cara memakai mukena.

3.      Papan tulis.

4.      Buku panduan.

Tujuan Intruksional Kompetitif

1.     Tujuan dari Media Metode Pembelajatan ini adalah supaya anak didik mudah untuk mengenal dan memahami syarat sholat.

2.      Mengetahui dan bisa mempraktekkan cara mempraktekkan memakai mukena yang baik dan benar.

3.      Karena anak didik tidak hanya melihat dan mendengarkan keterangan dan teori, dengan adanya media dan alat bantu pembelajaran ini mereka bisa dengan mudah untuk langsung mempraktekkan.

Materi Pembelajaran

Salah satu syarat sah sholat adalah menutup aurat, Dalam masalah menutup tidak dikhususkan hanya dengan pakaian, tetapi menggunakan apa saja yg mampu berfungsi untuk menyembunyikan aurat asalkan suci dan mampu mencegah terlihatnya warna kulit (tidak transparan). Menutup aurat ini wajib dilakukan mesti dalam kesendirian dan keadaan yang gelap gulita sekalipun. Aurat yg wajib tertutup adalah dari arah atas dan samping. Dengan demikian jika hanya menggunakan mukena saja tanpa berpakaian didalamnya, dan mukena tersebut sudah dapat mencakup persyaratan bahan penutup aurat maka sholatnya hukumnya sah.

Cara Pemakaian Mukena (Rukuh) Yang Benar Menurut Madzhab Syafi’i :

Ø  Wanita wajib menutup seluruh badannya kecuali wajah dan telapak tangan (luar dan dalam sampai pergelangan tangan.

Ø  Batasan wajah dari atas ke bawah : Mulai tempat tumbuhnya rambut kepala sampai dagu (rahang bawah). Dari sisi samping : Mulai dari telinga satu ke telinga yang lain. Rahang bawah (pembatas antara wajah dan leher) serta pembatas antara wajah dan kepala yang sebenarnya termasuk wajah, wajib ditutup, karena kewajiban menutupi anggota selain wajah tidak bisa terpenuhi secara sempurna kecuali dengan menutup sebagian wajah. Bagian kening harus terbuka karena ketika sujud bagian kening harus bertemu langsung pada tempat sujud. Lihat Gamar Di Bawah Ini.

Ø  Pergelangan dan bagian yang sebenarnya termasuk telapak tangan wajib di tutup, karena kewajiban menutup anggota selain telapak tangan tidak bisa terpenuhi secara sempurna kecuai dengan menutup sebagian telapak tangan. Lihat Gamar Di Bawah Ini.

Ø  Aurat harus tertutup dari semua sisi kecuali arah bawah. Yang di maksud dengan arah bawah : Untuk laki-laki adalah lutut, dan untuk perempuan adalah bagian bawah telapak kaki. Selain bagian tersebut dianggap terlihat dari arah samping atau atas maka belum mencukupi. Dan di anjurkan tidak memakai mukena potongan karena ketika rukuk dapat memperlihatkan leher.Lihat Gamar Di Bawah Ini.